Theairport is named after Raja Haji Fisabilillah (1727-1784), the sultan of Johor-Riau Sultanate and national hero of Indonesia. In the beginning, it was managed by the State Assets Directorate General of Civil Aviation Ministry of Transportation. In 2000, the operation of Kijang Airport was transferred to PT Angkasa Pura II .
Beritadan foto terbaru Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang - Menakar Potensi Modal Politik & Finansial Paslon di Pilkada Kepri Oleh Ketua Stisipol Raja Haji Sabtu, 15 Januari 2022 Cari
Apalagiakan menghadapi MEA," ujarnya, Jumat (6/ 11) di aula Stisipol Raja Haji Tanjungpinang. Karena itu, pemerintah daerah di Provinsi Kepri diharapkan dapat memperkuat kebijakan yang
Ceritakedua menurut informan bernama Rianto seorang Dosen Stisipol Raja Haji menjelaskan bahwa Bukit Semprong, dulunya di atas bukit tersebut ada mercusuar Belanda guna pedoman bagi kapal-kapal yang akan memasuki pelabuhan Tanjungpinang. Mercusuar itu ada dua, satunya lagi ada di belakang Pos Penjagaan pintu gerbang Lantamal.
Oleh Boy Turyat Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Semester 4 Tanjungpinang. Berbicara politik tidak akan pernah ada habisnya, karena politik merupakan hal yang sudah tidak asing lagi di kehidupan manusia sehari-hari. Kata politik sendiri diambil dari bahasa Yunani yakni "politikos" yang berarti dari, untuk, atau yang seluruhnya berkaitan dengan
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Learning language is easier then ever before 256 Tutors 20,690 Tutorials 646 Video Courses Sign UP Stisipol Raja Haji Lagi Bangun Asrama Mahasiswa Tiga Lantai TANJUNGPINANG – Rumah Susun Rusun Tipe 24 ... LEARN MORE Dosen Stisipol Terbitkan Buku Pantun Tanjungpinang – Seorang dosen Sekolah ... LEARN MORE Tag CloudDunia Kampus Markup Media Post Formats Uncategorized video Recent Posts Stisipol Raja Haji Lagi Bangun Asrama Mahasiswa Tiga Lantai Dosen Stisipol Terbitkan Buku Pantun Mahasiswa STISIPOL Mulai Bertani BEM Stisipol Raja Haji Gelar Diskusi Penanganan Covid-19 Taylor Swift Wildest Dreams Subscribe Newsletter Get latest updates, news, survays & offers © 2016 Designed & Developed by ThemeXpert
TANJUNGPINANG - Kasus narapidana asimilasi yang kembali berbuat kriminal, mendapat tanggapan dari Ketua STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka, MPM. Pengamat sosial ini menilai, kebijakan dari Kementerian Hukum dan HAM itu perlu ditinjau ulang. Menurutnya, alasannya masalah Covid-19 tidak bisa dijadikan dasar untuk pemberian asimilasi kepada ratusan narapidana, hanya karena untuk mengurangi kapasitas dan agar tidak tertular Covid-19. "Justru seharusnya di dalam Lapas mereka lebih mudah untuk diproteksi dari kemungkinan tertular Covid-19. Karena protokol atau Standar Operational Prosedur SOP di dalam Lapas lebih ketat. Jangankan mereka yang sedang menjalani hukuman dengan status narapidana yang diberi asimilasi, masyarakat yang bebas di luar saja hari ini terdampak atas kasus Covid-19 tengah mengalami masalah sosial ekonomi," katanya, Selasa 21/4/2020 malam. • Sempat Sulit Dicari, Cabai Merah saat Ini Sudah Tersedia di Anambas, 1 Ons Rp 10 Ribu Ia mengatakan, jangan ditambah lagi persoalan sosial ekonomi masyarakat di luar dengan potensi masalah dari mereka yang memperoleh asimilasi di luar Lapas. Kecuali pihak Kementerian segera mengevaluasi mekanisme asimilasi, dari dilepas begitu saja tanpa kontrol, menjadi asimilasi dengan cara dipekerjakan di perkebunan, atau usaha mikro yang produktif dan diawasi langsung oleh petugas Bapas. "Apalagi saat Covid-19 ini diperlukan ketahanan pangan bagi masyarakat dalam menghadapi kondisi pembatasan sosial," ujarnya kembali. Ketua STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang ini menyampaikan, jika tetap akan meneruskan kebijakan asimilasi ini, maka harus dapat dipastikan mereka yang diberikan harus memang sudah diseleksi secara ketat, dan proses pembinaannya memang bisa dikembalikan kepada masyarakat. "Sebagaimana status mereka di Lapas adalah warga binaan. Kepada masyarakat juga perlu berhati-hati dalam menjaga diri serta harta yang dimiliki. Karena situasi seperti saat ini perlu sama-sama menjaga, dan bukan berarti semua warga binaan itu punya potensi mengulangi perbuatan kesalahannya saat menjalani asimilasi," ujarnya. Kembali Berulah Seorang pelaku pencurian sepeda motor berhasil diringkus jajaran Polsek Tanjungpinang Timur. Pelaku ternyata narapidana napi yang sedang menjalankan program asimilasi. Hal ini disampaikan Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin. "Pelaku ini adalah napi yang sedang menjalankan program asimilasi. Kita sangat sayangkan, kenapa malah melakukan lagi tindak kriminal," ujarnya, Selasa 21/4/2020.
portal stisipol raja haji tanjungpinang